☆☆ ========= ♥♥ Welcome to My Blog ♥♥ ======== ☆☆ ☆☆ == Thank You for visiting == ☆☆ ♥♥ Anna br Butar ♥♥: 2008 -->

Laman

Desember 18, 2008

Cara Menghilangkan virus brontox tanpa tools antivirus

Cara Menghilangkan virus brontox tanpa tools antivirus



1. Buat user baru dgn cara

a. Click kanan pada My Computer, Pilih Manage

b. Click Local Users and Group pilih Users

c. Click kanan di kolom kanan, click New User

d. Isi user name, lalu click create

e. Click kanan di user baru lalu pilih properties

f. Pilih tab Member Of,ketik Administrators pada Enter the object names,lalu click ok

g. Click ok, user baru (administrator) telah dibuat



2. Click start, Log Off
3. Login dgn user baru
4. Hapus file-file berikut

Misalnya user yg terkena infeksi adalah SIKATHABIS

Copy paste 10 perintah berikut ini k dalam notepad, lalu save as dgn nama c:\hapusb.bat



Del "%SystemRoot%\system32\DxBLBi.exe"

Del "%SystemRoot%\system32\cmd-bro-rlx.exe"

Del "%SystemRoot%\system32\Acer's Setting.exe"

Del "C:\Documents and settings\All Users\Programs\Startup\empty.pif"

Del "C:\Documents and settings\SIKATHABIS\local settings\Application Data\smss.exe"

Del "C:\Documents and settings\SIKATHABIS\local settings\Application Data\services.exe"

Del "C:\Documents and settings\SIKATHABIS\local settings\Application Data\lsass.exe"

Del "C:\Documents and settings\SIKATHABIS\local settings\Application Data\winlogon.exe"

Del "C:\Documents and settings\SIKATHABIS\local settings\Application Data\br44130on.exe"

Del "C:\Documents and settings\SIKATHABIS\Templates\7008-NendangBro.com"

Pause



5. Click start – Run, Jalankan file c:\hapusb.bat



selamat mencoba, mudah2an beraziiiillllll



sikathabis virus brontox !!!!



NB: Untuk penghapusan yang lebih detail (ada gambarnya) download aja attachmentnya dibawah ini

Desember 17, 2008

Tips Format dan Install Ulang Hardisk

Tips Format dan Install Ulang Hardisk

Masalah yang bersifat fatal dan parah bisa saja terjadi kapan dan di mana saja tidak memandang merk dan harga komputer pc / laptop anda. Terkadang komputer tidak bisa masuk ke windows akibat banyak hal seperti terkena virus, file booting hilang, bad sector, komputer lambat, komputer sering hang, salah seting dan berbagai masalah lainnya.

Jika berbagai cara sudah anda lakukan dan belum mendapatkan hasil yang memuaskan maka jalan pintas / singkat yang paling baik adalah dengan cara format ulang harddisk / hard drive yang ada di koputer pc / laptop anda. Pada tips ini akan diberikan beberapa langkah mudah yang dapat anda lakukan sendiri tetapi tidak secara mendetail. Bila anda butuh bimbingan anda bisa menanyakan di forum situs organisasi.org ini. Mudah-mudahan saya atau kawan lain dapat membantu anda.

A. Langkah dan Tahap Format Ulang Hard Disk

1. Back up / bekap file penting anda yang ada pada hardisk karena dengan format akan menghapus semua file yang ada di hard disk anda. Jika anda punya cd-rw drive atau dvd-rw drive anda bisa membakar file anda ke dalam cd atau dvd. Cara lain backup adalah dengan flash disk, disket floppy, disket zip, pindah file ke jaringan network lan atau internet pada komputer atau server lain dan lain-lain.

2. Setelah backup selanjutnya adalah membuat windows boot disk / rescue disk pada disket floppy 1.4 MB. Disket ini bertujuan untuk booting langsung ke disket tidak melalui harddisk anda. Istilahnya anda akan menggunakan os microsoft dos yang ada pada disket yang anda buat.

3. Ganti Setting Bios

Saat komputer dinyalakan anda harus langsung masuk ke tampilan bios untuk setting pilihan urutan boot. Caranya ketika komputer baru dinyalakan anda menekan dan menahan tombol delete sampai bios muncul di layar monitor komputer anda. Ganti urutan booting dengan urutan pertama floppy disk.

4. Format Hard Disk

Setelah bios diganti serta disave anda masukkan disket kemudian restart komputer anda. Nanti komputer anda akan otomatis boot dari disket tersebut dan pilih boot without cd-rom supaya proses booting bisa lebih cepat. Setelah masuk ke command prompt a:\ ketik format c: lalu tekan enter. Disesuaikan dengan jumlah partisi anda yang ada. Jika anda punya partisi 3 buah maka tambah perintah format d: dan format e:. Tips dan cara mempartisi hard disk mungkin bisa anda cari di kotak search di sebelah kiri halaman artikel ini. Jika format telah selsesai beri nama drive tersebut sesuai selera anda. Jika semua beres dan berjalan lancar maka proses format ulang telah selesai. Kini harddisk anda menjadi seperti baru kembali.

B. Langkah dan Tahap Install Ulang OS Windows dan Linux

1. Install Windows 98 / 2000 / ME / XP / Vista / Linux

Langkah pertama dalam mengistall ulang operating system pada komputer pc atau laptop anda adalah booting ulang ke disket anda dan pilih support cd-rom device. Setelah keluar command prompt lalu anda masukkan cd instalasi os anda sesuai selera anda. Kemudian cari drive cd-rom atau dvd-rom anda dengan mengetik d: atau e: dan lain sebagainya sesuai lokasi drive cd atau dvd rom anda. Setelah ketemu anda kemudian cari file setup.exe dengan perintah cdnama folfer untuk masuk ke dalam folder. Perintah cd.. untuk mundur satu folder level. perintah dir atau dir/w atau dir/p untuk melihat list file yang ada pada folder tersebut. Kalau sudah ketemu maka jalankan setup.exe atau install.exe dengan mengetik nama file tersebut lalu tekan tombol enter satu kali saja. Langkah berikutnya anda tinggal mengikuti perintah yang ada pada installasi cd atau dvd os.

2. Setting Settingan Boot pada Bios

Setelah install ulang windows atau linux selesai, maka keluarkan disket flopyy 1,4 anda dan masuk kembali ke menu bios setelah restart ulang. Pilih IDE-0 sebagai first boot. Floppy bisa anda seting menjadi boot kedua dan cd-rom menjadi boot ketiga. Anda bebas menentukannya sesuai dengan keinginan anda. Sehabis itu direstart ulang kembali.

3. Install Driver dan Software

Jika sudah berhasil masuk ke tampilan windows atau linux awal, selanjutnya anda nginstall driver untuk sound card, printer, scanner, kabel data, dan sebagainya sesuai hardware yang ada. Anda harus mencari dan memiliki sendiri driver tersebut. Setiap jenis komputer memiliki driver yang berbeda. Biasanya anda akan diberi cd driver saat anda membeli komputer atau hardware lainnya. Tanpa driver maka peralatan yang terhubung pada komputer laptop atau pc tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Desember 03, 2008

MEMBATASI PENGGUNAAN DISK USER DAN GROUP MENGGUNAKAN QUOTA


MEMBATASI PENGGUNAAN DISK USER DAN GROUP MENGGUNAKAN QUOTA

Quota adalah sebuah tool sistem administrasi yang digunakan untuk mengelola batasan resource berupa kapasitas ruang disk yang digunakan user. Sehingga kita memonitor dan membatasi penggunaan disk user maupun group. Di sini user atau group dapat dipaksakan hanya memiliki beberapa megabyite bahkan beberapa kilobyte saja di suatu partisi yang kapasitasnya bergiga-giga. Sehingga user tidak mengkonsumsi space disk melebihi kapasitas yang ditargetkan.

Membangun Quota disk

Sebelum menginstall quota, downloadlah software quotanya. Jika anda menggunakan Linux Slackware, bisa anda dapatkan di disk1 [cdrom]/slackware/ap/quota-3.12-i486-1.tgz. Di slackware, instalasi quota sangat mudah dengan menggunakan “/sbin/installpkg”.

shellz %: installpkg quota-3.12-i486-1.tgz
Installing package quota-3.12-i486-1…
PACKAGE DESCRIPTION:
quota: quota (Linux disk quota utilities)
quota:
quota: An implementation of the diskquota system for the Linux operating
quota: system to keep those greedy users from gobbling up 100% of the hard
quota: drive space. Works with ext2, ext3, reiserfs, and xfs filesystems.
quota: This system is based on the Melbourne quota system by Robert Elz.
quota: Edvard Tuinder and Marco van Wieringen ported this code to Linux.
quota: Jan Kara added support for the new Linux quota format and the XFS
quota: filesystem.
quota:
Executing install script for quota-3.12-i486-1…

Langkah-Langkah Konfigurasi

1. Memodifikasi file /etc/fstab

File /etc/fstab memuat informasi tentang mounting. Jadi semua partisi ataupun semua device untuk media penyimpanan yang akan dimount secara otomatis ketika booting harus dituliskan di sini. Di dalam format penulisan untuk memount terdapat beberapa parameter atau pilihan-pilihan seperti “defaults, rw, ro, nosuid, nodev” dll. Untuk menghidupkan quota dalam disk, kita harus memasukkan mengikut sertakan quota dalam parameter mount tersebut.

-> mount point untuk root di file /etc/fstab:
/dev/hda7 / ext3 defaults 1 1

-> untuk quota user file ini dapat dimodif menjadi:
/dev/hda7 / ext3 defaults,usrquota 1 1

-> jika quota diberikan untuk group, maka bisa ditambahkan quota group.
/dev/hda7 / ext3 defaults,grpquota 1 1

-> bisa juga dijadikan satu.
/dev/hda7 / ext3 defaults,usrquota,grpquota 1 1

Di sini menggunakan mount point / karena user-user yang berada di /home saya kebetulan menggunakan partisi yang sama dengan partisi root.

Mount file system yang sudah dimodifikasi seperti modifikasi di atas harus diremount untuk menginformasikan kepada system tentang modifikasi tersebut. Untuk melakukan hal ini, kita dapat melakukan remounting dengan perintah:

190 /root$ mount -oremount /

2. Menciptakan file quota.user dan quota.group

Setelah memodifikasi file /etc/fstab, langkah selanjutnya adalah membuat file quota.user dan quota.group yang diletakkan di /home. Serta hak akses adalah hanya user root yang dapat memodifikasi file tersebut.

192 /root$ touch /home/quota.user /home/quota.group
193 /root$ chmod 600 /home/quota.*

Perintah “touch” digunakan untuk menciptakan file kosong yang baru. File quota.user dan quota.group adalah file yang digunakan sebagai penyimpanan setingan quota. Untuk menghidupkan daemon quota, kita bisa menggunakan perintah:

quotaon [device]

201 /root$ /sbin/quotaon /dev/hda7
-> atau
201 /root$ /sbin/quotaon -a

-> untuk mematikan daemon quota…
201 /root$ /sbin/quotaoff -a

Memberikan Quota Untuk User dan Group

Untuk memberikan quota kepada user dan group, kita membutuhkan program “edquota”. Edquota adalah sebuah editor quota yang menggunakan text editor “vi” dan digunakan memodifikasi settingan quota. Misalnya, kita memberikan quota untuk user “bluebugs”.

202 /root$ edquota -u bluebugs
Disk quotas for user bluebugs (uid 1200):
Filesystem blocks soft hard inodes soft hard
/dev/hda7 8 0 0 2 0 0

-> Dari eksekusi di atas kita bisa melihat bahwa:
- blocks adalah jumlah space (dalam KB) yang sudah dikonsumsi oleh user yang bersangkutan.
- soft adalah batas space (dalam KB) di suatu partisi yang digunakan user. Tetapi masih memberikan kelonggaran kepada user / group jika melebihi kapasitas yang ditetapkan sesuai batas waktu tertentu.
- hard sama dengan soft, namun perbedaan yang mencolok adalah, hard tidak memberikan kelonggaran bagi user / group pada jumlah kapasitas disk yang digunakan. Jika jumlah block yang dikonsumsi sudah mencapai batas maksimal, maka sudah tidak ada lagi space yang dapat digunakan.

-> kemudian bisa kita rubah menjadi:
213 /root$ edquota -u bluebugs
Disk quotas for user bluebugs (uid 1200):
Filesystem blocks soft hard inodes soft hard
/dev/hda7 8 10000 10000 42 0 0

-> bagi anda yang belum terbiasa menggunakan text editor vi, anda bisa mengawali pengeditan dengan menekan tombol huruf vocal (a,i,u,e,o) untuk masuk ke “input mode”, kemudian editlah sesuai selera anda. Untuk menyimpan file tersebut, tekanlah tombol “Esc” untuk masuk ke “Command Mode”, kemudian ketik “:wq [enter]“.

Untuk memastikan bahwa quota sudah diberikan pada user bluebugs, maka ceklah.

bluebugs@blacknet:~> quota -v
Disk quotas for user bluebugs (uid 1200):
Filesystem blocks quota limit grace files quota limit grace
/dev/hda7 28 10000 10000 8 0 0

Menduplikasi Setting Quota Suatu User Untuk User Lain

Terkadang ad sebuah ide bagaimana cara yang lebih cepat untuk menset batasan quota untuk user lebih dari satu. Untuk ide ini kita lebih baik memakai sistem userid. Di sini kita bisa menentukan range / jangkauan mulai dari userid berapa sampai berapa. Jadi setting quota suatu user dikopikan ke user yang idnya berada di dalam range tersebut. Perintahnya:

# edquota -p [user_yang_mempunyai_quota] [start uid] [end uid]

-> untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut:
-> agar lebih jelas perhatikan daftar user di file /etc/passwd berikut:

223 /root$ tail /etc/passwd
rpc:x:32:32:RPC portmap user:/:/bin/false
sshd:x:33:33:sshd:/:
gdm:x:42:42:GDM:/var/state/gdm:/bin/bash
pop:x:90:90:POP:/:
nobody:x:99:99:nobody:/:
wardi:x:1000:100::/home/wardi:/bin/ksh
explode:x:120:100::/home/explode:/bin/csh
darkbugs:x:5000:100::/home/darkbugs:/bin/csh
bluebugs::1200:100::/home/bluebugs:/bin/csh
endri::1888:100::/home/endri:
rivero:x:100:100::/home/rivero:
a:x:101:100::/home/a:
b:x:102:100::/home/b:
c:x:103:100::/home/c:
d:x:104:100::/home/d:
e:x:105:100::/home/e:

-> kita akan memilih hanya user yang mempunyai userid antara 100-105 saja yang akan diberikan quota.

237 /root$ edquota -p bluebugs 100-105

-> atau

255 /root$ edquota -p bluebugs 100 101 102 103 104 105

-> kita mengkopikan quota dari user bluebugs ke user lain yang mempunyai id 100-105.
-> untuk memeriksa, kita bisa menggunakan pilihan -v untuk quota, contonya kita memeriksa quota untuk user yang “d” yang mempunyai userid 104 mempunyai setting quota yang sama dengan user bluebugs.

244 /root$ quota -v d
Disk quotas for user d (uid 104):
Filesystem blocks quota limit grace files quota limit grace
/dev/hda7 8 10000 10000 2 0 0

256 /root$ quota -v a b c d e
Disk quotas for user a (uid 101):
Filesystem blocks quota limit grace files quota limit grace
/dev/hda7 8 10000 10000 2 0 0
Disk quotas for user b (uid 102):
Filesystem blocks quota limit grace files quota limit grace
/dev/hda7 8 10000 10000 2 0 0
Disk quotas for user c (uid 103):
Filesystem blocks quota limit grace files quota limit grace
/dev/hda7 8 10000 10000 2 0 0
Disk quotas for user d (uid 104):
Filesystem blocks quota limit grace files quota limit grace
/dev/hda7 8 10000 10000 2 0 0
Disk quotas for user e (uid 105):
Filesystem blocks quota limit grace files quota limit grace
/dev/hda7 8 10000 10000 2 0 0

Memodifikasi Parameter Batasan Waktu Quota (grace period)

Kebijakan pemberian quota / batasan penggunaan space disk juga membutuhkan waktu, Berapa lama user akan dibatasi dengan quota tersebut. Secara default lama batasan quota adalah 7 hari. Namun kita dengan mudah dapat merubahnya. Setting waktu yang diijinkan adalah hari, jam, menit dan detik (days, hours, minutes, seconds).

258 /root$ edquota -t
Grace period before enforcing soft limits for users:
Time units may be: days, hours, minutes, or seconds
Filesystem Block grace period Inode grace period
/dev/hda7 7days 7days

-> Misalkan kita mau mengganti dari yang 7 hari itu kita ganti cuman 1 hari saja.

259 /root$ edquota -t
Grace period before enforcing soft limits for users:
Time units may be: days, hours, minutes, or seconds
Filesystem Block grace period Inode grace period
/dev/hda7 1days 1days

-> dll…..

Memberikan Quota Untuk Group

Selain dapat memberikan batasan untuk user, quota juga dapat juga memberikan batasan untuk group. Group adalah sekelompok user yang tergabung dalam sebuah team di sebuah system. Dengan option “-g” kita bisa memberikan quota ke sebuah group. Katakanlah kita mau memberikan quota untuk group “users”, maka kita dapat memberikan perintah berikut:

262 /root$ edquota -g users
Disk quotas for group users (gid 100):
Filesystem blocks soft hard inodes soft hard
/dev/hda7 204800 0 0 8566 0 0

-> kemudian ganti menjadi..

266 /root$ edquota -g users
Disk quotas for group users (gid 100):
Filesystem blocks soft hard inodes soft hard
/dev/hda7 204800 155000 155000 8566 0 0

-> maka batasan space disk untuk group users adalah 155 MB.

Menampilkan Ringakasan Seluruh Setting Quota dengan Repquota

Untuk melihat seluruh daftar user yang dikenai kebijakan quota maupun tidak, kita bisa menggunakan tool “repquota”. Repquota digunakan untuk meringkas quota milik sebuah file system. Format penulisan:

/usr/sbin/repquota [ -vsiug ] [ -c | -C ] [ -t | -n ] [ -F format-name ] filesystem

/usr/sbin/repquota [ -avtsiug ] [ -c | -C ] [ -t | -n ] [ -F format-name ]

-> untuk lebih jelasnya silahkan baca di “man quota”. ingin lebih mahir? silahkan banyak mencoba-coba.

-> ingin lebih cepat dan ringkas coba perintah sederhana berikut:

284 /home/wardi/tutorial$ repquota -a
*** Report for user quotas on device /dev/hda7
Block grace time: 7days; Inode grace time: 7days
Block limits File limits
User used soft hard grace used soft hard grace
———————————————————————-
root — 2400616 0 0 154147 0 0
bin — 28 0 0 3 0 0
lp — 12 0 0 1 0 0
news — 152 0 0 20 0 0
uucp — 920 0 0 41 0 0
smmsp — 4 0 0 1 0 0
mysql — 8 0 0 2 0 0
nobody — 4 0 0 1 0 0
wardi — 204572 0 0 8537 0 0
explode — 8 0 0 2 0 0
darkbugs — 8 0 0 2 0 0
bluebugs — 28 10000 10000 7 0 0
endri — 12 0 0 3 0 0
rivero — 8 10000 10000 2 0 0
a — 8 10000 10000 2 0 0
b — 8 10000 10000 2 0 0
c — 8 10000 10000 2 0 0
d — 8 10000 10000 2 0 0
e — 8 10000 10000 2 0 0
#94 — 66388 0 0 2171 0 0

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~:udah deh:~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
***:BLOODBUGS:***

November 25, 2008

Tips dan Cara Memformat Ulang Hard Disk dan Menginstall Ulang OS Windows atau Linux pada Komputer PC / Laptop

Masalah yang bersifat fatal dan parah bisa saja terjadi kapan dan di mana saja tidak memandang merk dan harga komputer pc / laptop anda. Terkadang komputer tidak bisa masuk ke windows akibat banyak hal seperti terkena virus, file booting hilang, bad sector, komputer lambat, komputer sering hang, salah seting dan berbagai masalah lainnya.

Jika berbagai cara sudah anda lakukan dan belum mendapatkan hasil yang memuaskan maka jalan pintas / singkat yang paling baik adalah dengan cara format ulang harddisk / hard drive yang ada di koputer pc / laptop anda. Pada tips ini akan diberikan beberapa langkah mudah yang dapat anda lakukan sendiri tetapi tidak secara mendetail. Bila anda butuh bimbingan anda bisa menanyakan di forum situs organisasi.org ini. Mudah-mudahan saya atau kawan lain dapat membantu anda.

A. Langkah dan Tahap Format Ulang Hard Disk

1. Back up / bekap file penting anda yang ada pada hardisk karena dengan format akan menghapus semua file yang ada di hard disk anda. Jika anda punya cd-rw drive atau dvd-rw drive anda bisa membakar file anda ke dalam cd atau dvd. Cara lain backup adalah dengan flash disk, disket floppy, disket zip, pindah file ke jaringan network lan atau internet pada komputer atau server lain dan lain-lain.

2. Setelah backup selanjutnya adalah membuat windows boot disk / rescue disk pada disket floppy 1.4 MB. Disket ini bertujuan untuk booting langsung ke disket tidak melalui harddisk anda. Istilahnya anda akan menggunakan os microsoft dos yang ada pada disket yang anda buat.

3. Ganti Setting Bios
Saat komputer dinyalakan anda harus langsung masuk ke tampilan bios untuk setting pilihan urutan boot. Caranya ketika komputer baru dinyalakan anda menekan dan menahan tombol delete sampai bios muncul di layar monitor komputer anda. Ganti urutan booting dengan urutan pertama floppy disk.

4. Format Hard Disk
Setelah bios diganti serta disave anda masukkan disket kemudian restart komputer anda. Nanti komputer anda akan otomatis boot dari disket tersebut dan pilih boot without cd-rom supaya proses booting bisa lebih cepat. Setelah masuk ke command prompt a:\ ketik format c: lalu tekan enter. Disesuaikan dengan jumlah partisi anda yang ada. Jika anda punya partisi 3 buah maka tambah perintah format d: dan format e:. Tips dan cara mempartisi hard disk mungkin bisa anda cari di kotak search di sebelah kiri halaman artikel ini. Jika format telah selsesai beri nama drive tersebut sesuai selera anda. Jika semua beres dan berjalan lancar maka proses format ulang telah selesai. Kini harddisk anda menjadi seperti baru kembali.

B. Langkah dan Tahap Install Ulang OS Windows dan Linux

1. Install Windows 98 / 2000 / ME / XP / Vista / Linux
Langkah pertama dalam mengistall ulang operating system pada komputer pc atau laptop anda adalah booting ulang ke disket anda dan pilih support cd-rom device. Setelah keluar command prompt lalu anda masukkan cd instalasi os anda sesuai selera anda. Kemudian cari drive cd-rom atau dvd-rom anda dengan mengetik d: atau e: dan lain sebagainya sesuai lokasi drive cd atau dvd rom anda. Setelah ketemu anda kemudian cari file setup.exe dengan perintah cdnama folfer untuk masuk ke dalam folder. Perintah cd.. untuk mundur satu folder level. perintah dir atau dir/w atau dir/p untuk melihat list file yang ada pada folder tersebut. Kalau sudah ketemu maka jalankan setup.exe atau install.exe dengan mengetik nama file tersebut lalu tekan tombol enter satu kali saja. Langkah berikutnya anda tinggal mengikuti perintah yang ada pada installasi cd atau dvd os.

2. Setting Settingan Boot pada Bios
Setelah install ulang windows atau linux selesai, maka keluarkan disket flopyy 1,4 anda dan masuk kembali ke menu bios setelah restart ulang. Pilih IDE-0 sebagai first boot. Floppy bisa anda seting menjadi boot kedua dan cd-rom menjadi boot ketiga. Anda bebas menentukannya sesuai dengan keinginan anda. Sehabis itu direstart ulang kembali.

3. Install Driver dan Software
Jika sudah berhasil masuk ke tampilan windows atau linux awal, selanjutnya anda nginstall driver untuk sound card, printer, scanner, kabel data, dan sebagainya sesuai hardware yang ada. Anda harus mencari dan memiliki sendiri driver tersebut. Setiap jenis komputer memiliki driver yang berbeda. Biasanya anda akan diberi cd driver saat anda membeli komputer atau hardware lainnya. Tanpa driver maka peralatan yang terhubung pada komputer laptop atau pc tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Tips dan Cara Memformat Ulang Hard Disk dan Menginstall Ulang OS Windows atau Linux pada Komputer PC / Laptop

Masalah yang bersifat fatal dan parah bisa saja terjadi kapan dan di mana saja tidak memandang merk dan harga komputer pc / laptop anda. Terkadang komputer tidak bisa masuk ke windows akibat banyak hal seperti terkena virus, file booting hilang, bad sector, komputer lambat, komputer sering hang, salah seting dan berbagai masalah lainnya.

Jika berbagai cara sudah anda lakukan dan belum mendapatkan hasil yang memuaskan maka jalan pintas / singkat yang paling baik adalah dengan cara format ulang harddisk / hard drive yang ada di koputer pc / laptop anda. Pada tips ini akan diberikan beberapa langkah mudah yang dapat anda lakukan sendiri tetapi tidak secara mendetail. Bila anda butuh bimbingan anda bisa menanyakan di forum situs organisasi.org ini. Mudah-mudahan saya atau kawan lain dapat membantu anda.

A. Langkah dan Tahap Format Ulang Hard Disk

1. Back up / bekap file penting anda yang ada pada hardisk karena dengan format akan menghapus semua file yang ada di hard disk anda. Jika anda punya cd-rw drive atau dvd-rw drive anda bisa membakar file anda ke dalam cd atau dvd. Cara lain backup adalah dengan flash disk, disket floppy, disket zip, pindah file ke jaringan network lan atau internet pada komputer atau server lain dan lain-lain.

2. Setelah backup selanjutnya adalah membuat windows boot disk / rescue disk pada disket floppy 1.4 MB. Disket ini bertujuan untuk booting langsung ke disket tidak melalui harddisk anda. Istilahnya anda akan menggunakan os microsoft dos yang ada pada disket yang anda buat.

3. Ganti Setting Bios
Saat komputer dinyalakan anda harus langsung masuk ke tampilan bios untuk setting pilihan urutan boot. Caranya ketika komputer baru dinyalakan anda menekan dan menahan tombol delete sampai bios muncul di layar monitor komputer anda. Ganti urutan booting dengan urutan pertama floppy disk.

4. Format Hard Disk
Setelah bios diganti serta disave anda masukkan disket kemudian restart komputer anda. Nanti komputer anda akan otomatis boot dari disket tersebut dan pilih boot without cd-rom supaya proses booting bisa lebih cepat. Setelah masuk ke command prompt a:\ ketik format c: lalu tekan enter. Disesuaikan dengan jumlah partisi anda yang ada. Jika anda punya partisi 3 buah maka tambah perintah format d: dan format e:. Tips dan cara mempartisi hard disk mungkin bisa anda cari di kotak search di sebelah kiri halaman artikel ini. Jika format telah selsesai beri nama drive tersebut sesuai selera anda. Jika semua beres dan berjalan lancar maka proses format ulang telah selesai. Kini harddisk anda menjadi seperti baru kembali.

B. Langkah dan Tahap Install Ulang OS Windows dan Linux

1. Install Windows 98 / 2000 / ME / XP / Vista / Linux
Langkah pertama dalam mengistall ulang operating system pada komputer pc atau laptop anda adalah booting ulang ke disket anda dan pilih support cd-rom device. Setelah keluar command prompt lalu anda masukkan cd instalasi os anda sesuai selera anda. Kemudian cari drive cd-rom atau dvd-rom anda dengan mengetik d: atau e: dan lain sebagainya sesuai lokasi drive cd atau dvd rom anda. Setelah ketemu anda kemudian cari file setup.exe dengan perintah cdnama folfer untuk masuk ke dalam folder. Perintah cd.. untuk mundur satu folder level. perintah dir atau dir/w atau dir/p untuk melihat list file yang ada pada folder tersebut. Kalau sudah ketemu maka jalankan setup.exe atau install.exe dengan mengetik nama file tersebut lalu tekan tombol enter satu kali saja. Langkah berikutnya anda tinggal mengikuti perintah yang ada pada installasi cd atau dvd os.

2. Setting Settingan Boot pada Bios
Setelah install ulang windows atau linux selesai, maka keluarkan disket flopyy 1,4 anda dan masuk kembali ke menu bios setelah restart ulang. Pilih IDE-0 sebagai first boot. Floppy bisa anda seting menjadi boot kedua dan cd-rom menjadi boot ketiga. Anda bebas menentukannya sesuai dengan keinginan anda. Sehabis itu direstart ulang kembali.

3. Install Driver dan Software
Jika sudah berhasil masuk ke tampilan windows atau linux awal, selanjutnya anda nginstall driver untuk sound card, printer, scanner, kabel data, dan sebagainya sesuai hardware yang ada. Anda harus mencari dan memiliki sendiri driver tersebut. Setiap jenis komputer memiliki driver yang berbeda. Biasanya anda akan diberi cd driver saat anda membeli komputer atau hardware lainnya. Tanpa driver maka peralatan yang terhubung pada komputer laptop atau pc tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.

November 18, 2008

Cara Mengupdate Antivirus AVG

Cara ke-1 ( Melalui website AVG )

Proses Download

1. Buka Internet explorer

2. Ketikkan www.grisoft.com di address bar browser

3. Klik rollover DOWNLOAD

4. Pada bagian Recommended update pilih file WINDOWS dengan description ALL

NECESSARY MODULE ( klik tulisan berwarna biru dengan syarat diatas )

5. Pilih save

6. Tentukan tempat penyimpanan yang diingingkan ( misal di flashdisk )

7. Tunggu sampai proses download selesai

Bagi kamu yang mau langsung download file updatenya klik aja di sini !!! atau ikuti petunjuk di gambar-gambar berikut. ( Klik di sini !!! )

Proses Update

1. Hubungkan flashdisk yang terdapat file download tadi ke dalam komputer yang ingin kita update database virusnya.

2. Setelah flashdisk terdeteksi oleh komputer tersebut, klik kanan icon AVG yang ada di pojok kanan bawah yang berdekatan dengan tampilan jam

3. Pilih check for updates

4. Pilih folder

5. Cari file hasil download tadi, lalu di klik 1x dan OK

6. Tunggu sampai proses update selesai

7. Jika tampil window yang menginformasikan bahwa AVG telah terupdate, lalu pilih OK

Bagi yang kesulitan melakukan proses update di atas klik aja di sini!!! untuk melihat gambar proses update.

Cara ke-2 ( Melalui computer yang terhubung internet )

Apabila komputer kita telah terhubung ke internet kita bisa langsung mengupdate AVG kita lebih cepat dibandingkan dengan metode yang pertama, adapun caranya adalah sebagai berikut :

1. Klik kanan icon AVG yang adadi pojok kanan bawah monitor anda & berdekatan dengan tampilan jam

2. Pilih check for updates

3. Pilih Internet

4. Jika tampil windows yang berisi pilihan file update seperti PRIORITY UDPATE ( hanya mengupdate database virus AVG anda ), RECOMMENDED UPDATE ( mengupdate seluruh komponen AVG anda), atau yang lainnya silahkan pilih sesuai keinginan anda

5. Tunggu sampai proses update selesai

6. Jika tampil window yang menginformasikan bahwa AVG telah terupdate, lalu pilih OK

Cara ke-3 ( Melalui file upate yang berasal dari computer lain )

Pada metode ini dibutuhkan 1 folder yang berisi kumpulan file database virus AVG, folder tersebut berasal dari file system AVG suatu komputer, adapun caranya adalah :

1. Buka windows explorer

2. Klik menu TOOL pada menu bar windows explorer

3. Pilih Folder options

4. Pilih Tab VIEW

5. Pilih teks yang bertuliskan Show All hidden file and folder

6. Ok

7. Silahkan arahkan kursor mouse anda untuk membuka C:\Documents and Settings\AllUsers\Application Data\Grisoft\

8. Klik kanan folder upd7bin yang tampil pada windows explorer anda, lalu copy folder tersebut ke dalam flashdisk anda

Setelah anda memiliki file update AVG dari komputer teman anda, sekarang anda bisa memulai mengupdate AVG di komputer yang anda miliki. Caranya adalah :

1. Hubungkan flashdisk yang ada folder update tadi ke dalam komputer yang ingin kita update database virusnya

2. Setelah flashdisk terdeteksi oleh komputer tersebut, klik kanan icon AVG yang ada di pojok kanan bawah yang berdekatan dengan tampilan jam

3. Pilih check for updates

4. Pilih folder

5. Cari folder upd7bin yang telah anda copy tadi, lalu di klik 1x dan OK

6. Tunggu sampai proses update selesai

7. Jika tampil window yang menginformasikan bahwa AVG telah terupdate, lalu pilih OK

Tips Membeli Laptop/Notebook baru

ini sekedar membagi ilmu bagi netter yang berkeinginan untuk membeli laptop atau notebook yang marak diiklankan di media cetak (mungkin ketularan sama Tukul yang “Katrok” itu, lah gimana “Wong Deso” pakai laptop “Wong Kota” masa tidak), Lah saya juga belum punya kok banyak omong yah ???, yah kenginan ada, biaya itu yang tidak ada alias bokek, waduh kok ngomongin sendiri, yah sudah kita kembali ke laptop eh, kembali ke tipsnya.

Dari beragam iklan yang ditawarkan di media massa, saya lihat laptop atau notebook yang dijual berasal dari beberapa merk (dari brand atau merk yang sudah terkenal buatan luar negeri sampai merk dalam negeri) dengan spesifikasi hardware yang beragam dan harga yang sangat kompetitif (bikin saya makin ingin beli laptop). Tapi dari hal-hal tadi saya simpulkan :

1. Belilah laptop sesuai kemampuan keuangan kita (harga laptop sekarang mulai dari 5 juta sampai 25 juta-an).
2. Belilah laptop sesuai untuk pekerjaannya (jangan beli laptop dengan spefikasi yang wah seharga 21 juta hanya untuk mengetik, buat slide presentasi dan sufing doank, toh dengan laptop seharga 5-8 juta-an sudah bisa).
3. Sebelum beli bandingkan beberapa merk laptop, karena biasanya ada perbedaan harga yang lumayan padahal spefikasi hardware laptopnya tidak berbeda jauh.
4. Bila anda sungguh-sungguh untuk membeli laptop yang murah carilah ketika ada pameran komputer, karena biasanya harga ketika pameran sedikit lebih murah.
5. Bila beli yang bekas, usahakan untuk membeli dengan teman yang mengerti mengenai komputer sehingga dapat memilih laptop yang tepat.

Selain tips diatas, ada lagi yaitu tips beli laptop atau notebook berdasarkan spefikasi hardware laptopnya, yaitu :

1. Prosessor, kalau masalah “otak” laptop ini, saya sarankan belilah laptop yang prosessornya Mobile (prosessor khusus buat perangkat bergerak terutama laptop) jangan yang prosessornya buat PC desktop. Meski pun harga laptop berprosessor Mobile agak tinggi, tapi pemakain dayanya lebih bagus. Lalu cari yang bukan prosessor “value” (kecuali buat laptop hanya untuk pekerjaan yang tidak terlalu berat, contoh untuk mengetik,dll), untuk contoh prosessor “value” adalah Intel Celeron. Untuk soal kecepatan 1,6 GHz-1,8 GHz itu sudah cukup untuk kalangan biasa, kecuali untuk image-audio-video editing dan game (yang tertentu saja) mungkin yang kecepatan 1,8 GHz – 2,0 GHz itu akan lebih baik.
2. Memory, untuk masalah memory cari saja yang standar (256 MB-512 MB) untuk laptop sudah cukup, kecuali bila ada keinginan untuk install OS Windows Vista,cari yang memorinya 512 MB (standar minimal memori Vista) atau 1 GB kalau bisa.
3. Hardisk, untuk masalah media penyimpanan standar Hardisk berkapasitas 40 GB sudah cukup tapi kalau ada yang berkapasitas 80 GB itu lebih baik (karena biasanya data di laptop hanya untuk sementara saja) , kecuali bagi laptop untuk image-audio-video editing dan game mungin perlu hardisk yang cukup besar,misalnya 160 GB.
4. Grafik, soal ini biasanya laptop memakai grafik onboard (biasanya dari intel ), tapi ada yang memakai dari chip buatan ATI atau NVIDIA tapi biasanya itu jarang dan ada pada laptop kelas menengah ke atas, untuk pemakaian umum grafik ini tidak perlu dipersoalkan tapi untuk kalangan antusias mungkin harus cari yang lebih bagus (ingat bahwa chip grafik di laptop biasanya bersatu dengan mainboardnya tidak terpisah dalam cardnya seperti pada PC desktop, jadi tidak dapat di upgrade).
5. Monitor, disarankan monitornya yang sedang saja (14”-15”), jangan terlalu kekecilan (12”),nati tidak jelas atau yang besar (17”) karena besar monitor berpengaruh terhadap harga laptopnya.
6. Cari laptop yang punya koneksi wifi yang medukung jaringan A/G atau lebih baik lagi yang mendukung jaringan ABG jadi lebih tenang (sebenarnya jaringan wifi standar A di dukung oleh standar G hanya kecepatan datanya lebih rendah yang A, tetapi standar B tidak di dukung oleh keduannya (A/G), jadi yang mendukung jaringan ABG itu lebih baik bahkan coba juga yang mendukung jaringan wifi standar N yang terbaru walau pun ada kemungkinan itu juga agak langka).
7. Untuk perangkat optic (CD-ROM, dll), rata-rata sekarang pembuat laptop memasangakan perangakat optic sudah mendukung DVDRW walaupun ada juga yang hanya Combo (CDRW+DVDROM) atau hanya DVDROM saja, tapi menurut saya DVDROM atau COMBO sudah cukup karena perangkat ini jarang dipakai untuk menulis (write) tapi lebih banyak digunakan membaca (read) karena perangkat optik ini juga berpengaruh terhadap harga.
8. Untuk tambahan perangkat yang lain seperti card reader, finger scan, dll intu juga dapat menjadi pertimbangan.

Sejarah Linux

iapa yang belum tahu Mandriva Linux? Siapa yang belum tahu Open Suse? Siapa yang belum tahu Red Hat? Bagi orang yang biasa berkecimpung di dunia komputer, khususnya Linux, maka nama-nama itu sudah tidak asing lagi di telinga. Namun tahukah Anda bahwa sebenarnya, Linux memiliki sejarah yang cukup panjang perjalanannya?

UNIX merupakan salah satu sistem operasi yang mengawali lahirnya Linux ke dunia ini. UNIX merupakan salah satu sistem operasi yang ada saat ini. Adapun UNIX merupakan salah satu sistem operasi populer selain keluarga raksasa Microsoft (mulai dari DOS, MS 9x sampai Vista), Novell, OS/2, BeOS, MacOS dan lainnya.

Sejarah kemunculan UNIX dimulai pada tahun 1965 ketika para ahli dari Bell Labs, sebuah laboratorium milik AT&T, bekerja sama dengan MIT dan General Electric membuat sistem operasi bernama Multics(sudah pernah dengar belum?). Nah, sistem operasi Multics ini awalnya didesain dengan harapan akan menciptakan beberapa keunggulan, seperti multiuser, multiprosesor, dan multilevel filesystem. Namun pada tahun 1969, AT&T akhirnya menghentikan proyek pembuatan Multics karena sistem operasi Multics ini sudah tidak memenuhi tujuan semula. Dengan kata lain, proyek ini mengalami hambatan karena dalam kenyataannya Multics banyak terdapat bugs dan sulit sekali dioperasikan.


Beberapa programmer Bell Labs yang terlibat dalam pembuatan dan pengembangan Multics, yaitu Ken Thompson, Dennis Ritchie, Rudd Canaday, dan Doug Mcllroy, secara tidak resmi tetap meneruskan proyek pengembangan Multics. Dan akhirnya sampailah pada sebuah sistem operasi generasi penerus dari Multics bulan Januari 1970 yang diberi nama UNIX.

Adapun generasi baru Multics ini memiliki lebih banyak keuggulan dibandingkan saudara tuanya. Nama UNIX diberikan oleh Brian Kernighan untuk memberi penegasan bahwa UNIX bukanlah Multics (tidak sama). UNIX akhirnya memiliki keunggulan seperti yang diharapkan pada awal penciptaannya. Yaitu:

1. Multilevel Filesystem

2. Multiuser dan Multiprosesor

3. Desain arsitektur yang independen terhadap suatu hardware

4. Berbagai device dapat dianggap sebagai file khusus

5. Memiliki user interface yang sederhana

6. Cocok untuk lingkungan pemrograman

7. Memiliki utilitas yang dapat saling digabungkan

Setahun setelahnya, UNIX dapat dijalankan pada komputer PDP-11 yang memiliki memory 16 KB dan sebuah disk berukuran 512 KB. Pada waktu itu source codenya UNIX masih ditulis dalam bahasa mesin (assembler). Kemudian pada tahun 1973, source code UNIX ditulis ulang dalam bahasa C yang dibuat oleh Dennis Ritchie.

Tujuan Mr. Ritchie mengubah source code UNIX ke dalam bahasa C tak lain dan tak bukan karena bahasa C didesain multiplatform dan bersifat fleksibel. Dengan dirubahnya source code ke dalam bahasa C, maka UNIX dapat dikembangkan dan dikompilasi ulang ke berbagai jenis komputer. Sejak saat itu dibuatlah berbagai macam varian UNIX yang sengaja didesain untuk jenis komputer tertentu.

Setahun kemudian, karena merasa UNIX sudah cukup matang, maka Thompson dan Ritchie mempublikasikan sebuah paper tentang UNIX. Ternyata UNIX mendapat sambutan yang sangat luar biasa dari lingkungan perguruan tinggi. Dan UNIX lah yang menjadi sistem operasi favorit di lingkungan perguruan tinggi.

Awalnya, sistem operasi UNIX ini didistribusikan secara gratis di dunia pendidikan, namun setelah banyak digunakan oleh korporasi industri dan bisnis (karena kehandalannya menangani bidang jaringan (networking), UNIX akhirnya diperdagangkan dan dipatenkan). Dalam perkembangan selanjutnya, UNIX dan varian-variannya yang dikomersialkan menjadi suatu sistem operasi yang cukup mahal pada saat itu(namun ada beberapa yang gratis karena dikembangkan dengan semangat openSource), hal ini disebabkan karena kestabilan, mampu mengerjakan program multitasking dan dapat digunakan oleh beberapa user secara bersamaan.

Adapun varian UNIX yang dikomersialkan dan populer karena kehandalannya seperti BSD 4.1 (1980), SunOS, BSD 4.2, SysV(1983), UnixWare dan Solaris 2(1988), dan lainnya. Dan yang dikembangkan dengan semangat openSource atau free diantaranya: FreeBSD, OpenBSD, NetBSD, Mnix, Hurd

Dari tadi ngomongin UNIX mulu, Linuxnya di mana? Oke, oke. Kita mulai…..

Kenal Linus Torvalds kan? Linus dilahirkan di Helsinki, Finlandia pada tanggal 28 Desember 1969. Orang yang disebut sebagai Bapak Linux(LINus UniX) ini, sudah mengenal bahasa pemrograman pada umurnya yang ke 10. Saat itu ia sering mengutak-atik komputer kakeknya, Commodore VIC-20. Karena hobinya dalam dunia komputing, 1988 Linus diterima di Univerity of Helsinki dan pada tahun 1990, Linus memulai kelas pemrograman C pertamanya. Pada tahun 1991, Linus tidak puas terhadap sistem operasi yang ada pada PC pertamanya (MS-DOS atau Disk Operation System), OS buatan Microsoft.

Linus lebih cenderung untuk menggunakan sistem operasi UNIX seperti yang dipakai komputer milik universitasnya. Akhirnya ia mengganti sistem operasi openSource Minix yang berbasiskan UNIX. Adapun Minix ini merupakan sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew S. Tanenbaum, seorang professor yang menggeluti penelitian masalah OS dari Vrije Universiteit, Belanda. Adapun Minix ini digunakan untuk keperluan pengajaran dan pendidikan.

Namun Linus merasa bahwa Minix masih memiliki banyak kelemahan. Dan mulai saat itu, di usianya yang ke-23, Linus mulai mengutak-atik kernel Minix. Dan ia mulai mengembangkan sistem yang kompatibel dengan IBM PC. Pada bulan Agustus 1991, lahirlah Linux 0.01 hasil oprekan Linus, dan pada tanggal 5 Oktober 1991, secara resmi Linus mengumumkan Linux 0.02 yang hanya dapat menjalankan BASH dan gcc compiler. Selain itu, Linus juga mempublikasikan sistem operasi buatannya tersebut lengkap dengan source codenya, yang ternyata disambut dengan sangat antusias oleh para programmer dan developer di seluruh dunia agar dapat di develop bersama-sama.

Sampai saat ini, Linux dibangun oleh berbagai macam komunitas dan jangan heran apabila banyak sekali distro-distro Linux yang beredar. Mulai dari yang berbayar sampai yang gratis, dari untuk pemula sampai tingkat lanjut, dan biasanya dengan banyaknya distro Linux yang beredar akan membuat orang awam bingung untuk memilih distro. Bayangkan, ada beratus-ratus distro yang tercipta atau bahkan beribu-ribu. Namun perlahan tapi pasti, diantara distro-distro Linux ini ada yang menyamai (atau bahkan) melebihi kemampuan dari Sistem Operasi keluarga raksasa (Microsoft) dan dengan semakin mudahnya dan semakin lengkapnya dukungan Linux pada hardware, besar kemungkinan Linux akan menjadi alternatif (atau bahkan sistem operasi utama di dunia). InsyaAllah bila tidak ada halangan, saya akan memberikan tips-tips memilih distro Linux.